Double Drum Roller mungkin termasuk alat berat yang paling sering kita lihat beroperasi di berbagai proyek infrastruktur. Kendaraan ini memiliki poros 2 atau two axle maupun poros 3 atau Three Axle Tandem Roller. Fungsinya sendiri sebagai media untuk penggilas agar mendapatkan permukaan object yang lebih halus. Salah satu contohnya yaitu untuk menggilas aspal beton pada pembangunan jalan raya.
Jika dilihat dari metode kerjanya, tandem roller memberi lintasan yang sama persis pada tiap-tiap rodanya. Drum Roller mempunyai berat sekitar 8-14 ton. Adapun bertambahnya berat unit disebabkan karena pengisian zat cair (disebut ballasting). Penambahan berat sekitar 25%-60% dari bobot penggilas itu sendiri.
Para pekerja proyek bisanya menggunakan Three Axle Tandem Roller untuk mendapatkan hasil penggilasan yang lebih padat. Yang perlu diketahui, tandem roller sebaiknya tidak digunakan untuk menggilas bahan tajam atau batu-batuan keras sebab dapat mempercepat kerusakan pada bagian roda penggilas.
Alat Berat Lain dengan Fungsi Serupa
Selain Double Drum Roller ada beberapa kendaraan alat berat lain yang memiliki fungsi hampir sama yaitu Tridum Roller, Sheep Foot Roller, dan Vibro Roller. Berikut ini fungsinya satu-persatu.
- Tridum Roller
Ini merupakan kendaraan alat berat yang mempunyai 3 roda penggilas. Roda paling besar berada di depan sementara dua lainnya berjajar di belakang. Karena memiliki 3 roda penggilas alat berat ini juga disebut Three Wheel Roller atau Macadam Roller. Berbanding terbalik dengan Double Drum Roller, Tridum Roller umumnya digunakan untuk memadatkan material yang kasar.
Untuk mendapatkan berat tambahan, maka pada bagian 3 roda silnder yang kosong ditambahkan zat cair berupa minyak atau air bahkan bisa juga dengan pasir. Berat Tridum Roller sendiri sekitar 6-12 ton. Akibat adanya injeksi zat cair pada roda silinder maka bobotnya bisa meningkat sekitar 15%-35% dari berat unit.
- Sheep Foot Roller
Alat berat yang satu ini juga disebut penggilas tipe kaki kambing. Bentuknya hampir sama dengan roller-roller sebelumnya namun pada silinder bagian luar dilengkapi kaki-kaki. Ada semacam tekanan yang cukup tinggi pada kaki-kaki ini sehingga masuk dalam tanah kemudian terjadi efek pemadatan dari bawah.
Jika dilihat dari fungsinya, Sheep Foot Roller lebih cocok untuk kontur tanah berpasir, tanah plastis dan kohesif. Alat berat ini cukup efektif untuk mamadatkan material lepas dengan ketebalan lapisan berksar 15-25 cm.
Bukan hanya Sheep Foot Roller yang menggunakan towed (tarikan) namun saat ini ada juga yang menggunakan mesin dan mampu melakukan pergerakan sendiri. Sheep Foot Roller bermesin ini memiliki kecepatan hingga 32 km/jam.
- Vibro Roller
Secara fisik dan fungsi Vibro Roller hampir sama dengan Sheep Foot Roller. Perbedaan dari keduanya hanya terletak dibagian shoe-nya.